Tips Menjalani Ujian Nasional

Ujian nasional atau UN/UNAS merupakan suatu evaluasi yang ditujukan untuk mengetahui sjauh mana kemampuan siswa  dalam menyerap pelajaran. UN dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Tingkatan UN dibagi menjadi 3 bagian sesuai jenjang pendidikan pesertanya, yaitu SD, SMP, atau SMA. UN biasanya dilakasanakan sekitar bulan April atau Mei, di masa-masa itu para siswa harus lebih menekankan belajarnya untuk mendapatkan nilai ujian yang maksimal. Banyak siswa yang kesulitan menghadapi ujian karena rasa malas yang tak kunjung berakhir, maka dari itu, berikut merupakan tips untuk menghadapi UN untuk memperlancar persiapan peserta.
     
       1. Berdoa
Berdoa adalah hal terpenting untuk menghadapi ujian. Dengan berdoa, kita bisa mendapat perlindungan, bimbingan, dan harapan. Kita juga bisa meenghilangkan rasa resah atau jenuh dengan menyampaikannya pada Yang Maha Kuasa, dengan begitu, Ia akan senantiasa membantu kita dan memberikan berkatnya.

       2. Menjadikan belajar sebagai kebiasaan
Sebagian besar siswa mengaggap bahwa belajar merupakan hal yang sangat membosankan. Tetapi apa salahnya untuk membaca buku sedikit demi sedikit. Kita perlu mencintai apa yang kita lakukan untuk menjalankannya dengan baik. Banyak anak-anak yang mampu menghafal karakter-karakter game yang disukainya dengan mudah, lalu mengapa menghafalkan materi pelajaran saja sulit?

       3. Mengerjakan latihan soal
Sekolah biasanya memberikan soal-soal latihan untuk UN sebelum ujian tersebut dimulai. Soal tersebut sebenarnya merupakan barang paling berharga untuk para siswa yang akan melaksanakan UN. Kerjakanlah soal tersubut, apabila ada yang tidak dimengerti, carilah jawabannya di buku catatan, internet, atau tanyakan teman dan gurumu.

      4. Jaga kesehatan
Untuk melakukan semua kegiatan di atas termasuk dalam melaksanakan ujian, kesehatan juga dibutuhkan agar seluruh kegiatam berjalan lancar. Jika kesehatan terganggu, maka kegiatan yang lain pun juga akan terganggu. Kita akan merasa kurang nyaman  dalam melakukan kegiatan. Berikut merupakan panduan untuk menjaga kesehatan.

Itulah beberapa tips untuk menjalani ujian yang bisa diterapkan para peserta ujian. Semoga bermanfaat dan ujian berjalan lancar.

Komponen-Komponen CPU dan Pengertiannya

CPU merupakan salah satu perangkat penting dari komputer. Perangkat ini menerima perintah dari pemakaimnya lalu menjalankan program yang ditampilkan di monitor. Sebagai pengguna komputer, mengetahui bagian-bagian atau komponen komputer bukanlah hal yang salah, contohnya monitor, keyboard, mouse, ataupun CPU. Berikut merupakan komponen penyusun CPU.

1. Casing berarti tempat atau wadah untuk menempatkan atau memasang isi-isi CPU seperti motherboard, power supply, harddisk, cooler, dan lain lain. Casing juga berguna untuk melindungi isi-isi CPU dari debu, kotoran, atau kerusakkan.
   
2. Motherboard yaitu papan sirkuit tempat komponen elektronik yang saling terhubung seperti proccesor, soundcard, memory, dan lain-lain.
   
3. Proccesor merupakan bagian terpenting dari CPU. Proccesor bekerja seperti otak manusia yaitu untuk proses berpikir dan logika jalannya komputer. Bentuk proccesor berupa chip kecil yang dipasang pada motherboard.
   
4. RAM (Random Acces Memory)  merupakan tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak mempedulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut seperti tape magnetik, disk, dan drum yang mengakses data secara berurutan.
   
5. Harddisk atau Harddisk Drive disingkat HDD adalah komponen CPU yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Data yang disimpan dalam Harddisk tidak akan hilang karena tidak diberi tegangan listrik.
   
6. VGA (Video Graphics Adapter) merupakan standar tampilan komputer analog. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer.
   
7. LAN Card adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagaai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
8. Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.
9. Power Supply merupakan perangkat yang mengubah tegangan AC menjadi DC atau sebagai pengatur arus tegangan listrik untuk dibagikan ke komponen lainnya.
10. CD-ROM (Compact Disc Read-Only Memory) yaitu sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja.
11.